Jumat, 03 April 2015

Pelajaran Hari ini #semut

Mayoritas orang mungkin akan paham dan mudah mengambil suatu pelajaran dari suatu peristiwa besar yang terjadi di sekitarnya. Dan mungkin peristiwa itu karena memang ada yang mempublikasikannya atau memang seseorang tersebut sudah terlalu memerhatikannya sejak lama sehingga dengan mudahnya kita dapat menarik suatu hikmah di baliknya. Namun ternyata, tak sedikit juga peristiwa kecil-tak kasat mata oleh orang yang tak memiliki perhatian berlebih- yang terjadi begitu saja dan berlau begitu saja. Misalnya cerita yang akan saya ceritakan disini tentang suatu peristiwa kecil bahkan sepele jika memang sebagian diantara kita menganggapnya tak terlalu penting.

Suatu sore di bulan Maret, ketika sedang jam istirahat untuk makan siang dan shalat dzuhur berjamaah, awalnya saya pergi ke kantin dahulu baru kemudian ke masjid untuk melaksanakan jamaah. Setelah shalat, seperti biasa saya pergi ke kamar mandi sebentar untuk sekedar merapikan pakaian sebelum kembali beraktivitas di kelas. dan di tempat wudhu inilah saya bertemu dengan salah seorang teman saya yang bisa dikatakan alim, sederhana dan memang pendiam. Namun, di balik itu semua, ternyata ia mampu mengingatkan sesuatu yang mampu menghentak hati saya. Ketika kami sedang berbicara selagi merapikan pakaian, seperti biasa ia bercerita sesuatu pada saya diselingi beberapa tawa kecil. Namun disaat saya sedang memerhatikannya, tiba-tiba saja ia berkata:


“astaghfirullah..” ucapnya lalu menunduk ke bawah.
“ada apa?” tanyaku cepat-cepat.
“tadi aku nggak sengaja membersihkan kerudung aku, dan ternyata itu tadi ada seekor semut.” Jelasnya dengan kepala yang masih tertunduk sekan-akan sedang mencari sesuatu.
“terus kenapa?” tanyaku bingung.
“iya, takutnya semut tadi ikut terlempar ke bawah. Kira-kira mati nggak ya? Kasian kalau mati, hh, gimana dong diy?” ucapnya gusar, menahan rasa takut.

Sontak saya pun langsung kaget mendengarnya. Bagaimana mungkin dia bisa memikirkan suatu hal yang sungguh kecil tersebut. Mungkin bisa jadi sudah tak teritung lagi berapa kali aku membiarkan seekor bahkan kawanan semut kehilangan nyawa entah saya sengaja ataupun tidak. Namun, dia yang tak sengaja saja sudah memikirkan sampai sejauh itu. Setelah peristiwa itu pun, saya bisa mengambil pelajaran yang amat besar. Mungkin ini memang pendapat saya menanggapi peristiwa sederhana itu. Jadi, saya menjadi seperti diingatkan tentang suatu hal bahwa semua makhluk Allah yang ada di bumi ini memang harus dijaga kehidupannya. Walaupun seekor semut ataupun hal kecil lainnya. Tak boleh ada kata mendzolimi satu sama lain, semuanya sama. Sama di hadapan Allah.

Tidak ada komentar: