Selasa, 24 Februari 2015

Renungan~Penuh Rasa #2

Titik-titik air pun semakin deras turun. Seakan titik-titik air itu sedang berlomba siapa yang bisa paling cepat menyentuh permukaan bumi dan bertemu dengan temannya yang lain yang sudah menunggu di samudera sana. Semakin deras hujan turun, semakin dingin pula yang aku rasakan saat ini. Tak terasa air mataku pun mengalir lembut menuruni wajah bersamaan dengan mengalirnya air hujan yang dingin ini. Namun, tiba-tiba kegelisahan mulai menyerangku, kekhawatiran mulai memenuhi pikiranku. Takut. Bayangan kehidupan yang jauh lebih abadi setelah ini mulai muncul. Aku tahu dan memang sepatutnya bagi siapapun harus tahu bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah tempat bersinggah. Dengan kata lain, dunia ini adalah kehidupan yang fana. Tapi keraguan ternyata tak mau kalah menyerangku. Aku pun mulai ragu, mampukah diriku yang sungguh kecil, lemah, dan tidak ada apa-apanya ini mampu menjalani kehidupan yang sudah jelas dan sudah pasti akan terjadi itu? Entahlah. Hanya Dia yang tahu.

Tidak ada komentar: